Uang Rp 54,5 Miliar Mengalir dari TKI ke Cianjur

Iklan Google
Pengiriman uang atau remitansi dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Cianjur di bulan Ramadan tahun ini mengalami peningkatan hingga 27 persen dibanding tahun sebelumnya. Hingga Sabtu 25 Juni 2016, kiriman uang sudah mencapai Rp 54,5 miliar. Sepekan jelang Lebaran, jumlah pengiriman diperkirakan menembus angka 76 miliar atau meningkat hingga 40-50 persen.

Data yang diperoleh dari Kantor Pos Cianjur, remitansi tahun lalu saat Ramadan hanya 42,9 miliar. Meningkatnya jumlah pengiriman, ditengarai banyaknya warga Cianjur yang bekerja sebagai TKI. Hal tersebut terlihat, jumlah pengiriman uang meningkat 27 persen jelang Lebaran. Transaksi yang tercatat pun berjumlah 12.596 transaksi melalui Western Union.

Hal tersebut disampaikan Manager Pemasaran Kantor Pos Cianjur Suhana, kepada "PR", saat ditemui di kantornya, Jalan Siti Jenab, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Senin 27 Juni 2016. "Kami memperkirakan pengiriman akan terus meningkat," ucapnya.

Suhana mengatakan, sudah menjadi tren selama Ramadan dan jelang Lebaran pengiriman uang dari TKI ke Cianjur meningkat tajam. Idulfitri menjadi momen puncak pengiriman uang dari TKI untuk keluarganya. Faktor lain adalah pengiriman untuk pembiayaan sekolah saat tahun ajaran baru.

"Sudah menjadi tren meningkatnya jumlah pengiriman uang selama Ramadan. Sebab Cianjur terkenal sebagai salah satu daerah pemasok TKI terbanyak di Jawa Barat. Banyak TKI yang berangkat ke luar negeri dan momennya biasanya saat menjelang Ramadan mereka mengirim uang untuk keluarganya yang ada di Cianjur. selain menyambut Lebaran, ajaran baru bagi anak sekolah juga jadi faktor pengiriman (uang) ikut meningkat," kata dia.

Suhana menuturkan, mayoritas pengiriman uang TKI asal Kabupaten Cianjur tersebar di seluruh jasa layanan kantor pos di seluruh kecamatan. Di antaranya meliputi kantor pos di Kecamatan Cibeber, Bojongpicung, Mande, Cikalongkulon, Cipanas, Cianjur, dan Ciranjang. Dari pendataan yang dilakukan, hampir 70 persen kiriman uang TKI berasal dari Kecamatan Cianjur.

Meningkatnya jumlah pengiriman bakal terjadi hingga sepekan jelang Lebaran, kata dia. Akhir puasa nanti, diperkirakan jumlah pengiriman meningkat hingga 40-50 persen atau menembus angka 76 miliar. Kiriman uang tertinggi saat ini berasal dari TKI Timur Tengah dan Uni Emirat Arab, di antaranya Arab Saudi, Dubai dan Bahrain.

Kiriman uang mulai ramai sejak awal bulan Juni atau beberapa hari menjelang Ramadan. Hingga Sabtu 25 Juni 2016, tercatat 12.596 transaksi menggunakan western union. Meningkatnya jumlah kiriman pun, berimbas pada meningkatnya jumlah transaksi yang naik hingga 26 persen.

"Semua (transaksi) menggunakan western union. Uang kiriman yang masuk dari tiap TKI berbeda-beda, kisarannya Rp 1 juta sampai Rp 4 juta lebih. Jumlah transaksi dan pengiriman uang pun diperkirakan akan meningkat hingga akhir Ramadan nanti. Tahun lalu hingga Lebaran berakhir hanya mencapai 42,9 miliar. Perhitungan sekarang, jumlah kiriman saat ini sudah melebihi angka tahun lalu. Masih ada satu pekan lagi jelang Lebaran, volume pengiriman uang dari luar negeri pasti meningkat," kata dia.

Muklis (28), salah satu nasabah asal Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, ditemui saat mengantre di Kantor Pos Cianjur mengaku, mengambil uang kiriman orangtuanya dari Arab Saudi.
loading...
Iklan Google

Subscribe to receive free email updates: