Iklan Google
BATANG,
JATENG - ‘Ahmad Adiya Surya’ Seorang balita berumur 2,5 tahun warga Dukuh
Gondang RT 4 RW 4 Dusun Gondang Kecamatan Subah Kab, Batang, Jateng ditemukan tewas, Minggu
(11/2/2018).
Keadaan balita
tersebut luka memar di kepala, cakaran di sekujur tubuh dan tenggorokan
patah akibat cekikan,
Sang kakek yang melihat
cucunya tak bernyawa di dalam kamar sangat terkejut melihat kejadian tersebut.
"Saya tidak tahu
kalau cucu saya meninggal, itu yang membunuh ibunya, tapi alasan membunuh tidak
tahu karena selama ini tidak ada masalah," ujarnya Bashari (45) kakek dari
korban.
Kasus terungkap berawal
dari kecurigaan kesaksian Ibu mertua yang menuturkan sang ibu mencari korban ke
tempat saudara dan tetangga tetapi tidak menemukan anaknya.
“Dia bersama warga
merasa curiga karena pintu kamar dalam keadaan terkunci gembok dari luar.
Lalu pintu dibuka paksa dan didapati korban
berada di dalam kamar keadaan tak bernyawa, padahal sang ibu mencari korban ke
tempat saudaranya.
Ia bersama warga lantas melaporkan kejadian
tersebut ke Polsek Subah,” terangnya.
Mendapat laporan
tersebut, Unit Reskrim Polsek Subah meendatangi lokasi kejadian bersama dengan
petugas kesehatan dari Puskesmas Subah.
Dan dari pemeriksaan ditemukan adanya
tanda-tanda penganiayaan pada jenazah balita tersebut.
“Kami masih menunggu Tim
DVI dari Polda Jateng guna memastikan penyebab kematianya,” imbuh AKBP Edy.
Saat diinterogasi,
pelaku membekap menggunakan bantal dengan cara menutupi wajah anaknya.
“Usai mengambil tanah
dari belakang rumah untuk menanam bunga, pelaku dan anaknya mandi dan setelah
mandi pelaku masuk ke dalam rumah bersama anaknya.
Namun menurut keterangan sang ibu, ia
mendapat bisikan gaib untuk untuk menghilangkan nyawa anaknya,” pungkasnya.
Bashari mengatakan sang ayah yang
bernama Ahmad Khairulmudin sedang bekerja di Malaysia.
"Ayahnya sedang
bekerja di Malaysia, tadi juga menelpon ke rumah dan sangat terkejut karena
anaknya meninggal," paparnya.
Sementara itu sang ibu,
Nur saskiawati (16) sedang menjalani proses pemeriksaan di Polsek Subah.
Terpisah Kapolres Batang
AKBP Edi Surata Sinulingga, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Kasus terungkap berawal
dari kecurigaan kesaksian Ibu mertua yang menuturkan sang ibu mencari korban ke
tempat saudara dan tetangga tetapi tidak menemukan anaknya.
“Dia bersama warga
merasa curiga karena pintu kamar dalam keadaan terkunci gembok dari luar.
Lalu pintu dibuka paksa dan didapati korban
berada di dalam kamar keadaan tak bernyawa, padahal sang ibu mencari korban ke
tempat saudaranya.
Ia bersama warga lantas melaporkan kejadian
tersebut ke Polsek Subah,” terangnya.
Mendapat laporan
tersebut, Unit Reskrim Polsek Subah meendatangi lokasi kejadian bersama dengan
petugas kesehatan dari Puskesmas Subah.
Dan dari pemeriksaan ditemukan adanya
tanda-tanda penganiayaan pada jenazah balita tersebut.
“Kami masih menunggu Tim
DVI dari Polda Jateng guna memastikan penyebab kematianya,” imbuh AKBP Edy.
Saat diinterogasi,
pelaku membekap menggunakan bantal dengan cara menutupi wajah anaknya.
“Usai mengambil tanah
dari belakang rumah untuk menanam bunga, pelaku dan anaknya mandi dan setelah
mandi pelaku masuk ke dalam rumah bersama anaknya.
Sumber : tribunnews.com
BERITA TERBARU : Mobil Hancur dan Pengemudinya Tewas Dalam Kecelakaan Tunggal di Semarang.
loading...
Iklan Google